Tabalong - Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai sudah tentu harus didukung dengan kualitas disiplin yang baik.
Hal inilah yang terus menjadi PR Pemkab Paser sehingga studi ke Pemkab Tabalong diharapkan dapat dijadikan referensi untuk pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) terutama dalam hal penerapan absensi elektronik berbasis aplikasi online.
Apalagi di era milenial seperti sekarang ini segala kemudahan telah tersaji melalui gadget, oleh karena itu secara bertahap sistem pemerintahan juga harus mengadptasi dan menerapkan SPBE mulai dari administrasi pemerintahan sampai dengan sistem pelayanan publik.
Aplikasi e-office yang digunakan Pemkab. Tabalong bukan hanya dipakai untuk mengisi absensi kehadiran namun juga bisa digunakan untuk memberikan instuksi penugasan kepada bawahan yang langsung bisa direspon dan ditindaklanjuti.
Selain itu, kemudahan yang diperoleh jajaran Pemkab. Tabalong dengan aplikasi tersebut juga bisa diakses kapanpun dan dimana saja seperti misalnya pegawai yang masih dalam status dinas atau sedang diperjalanan namun tidak memungkinkan karena sudah di ambang batas akhir waktu namun tetap bisa mengisi absensi kehadiran.
Dalam kesempatan tersebut Kabag. Pemerintahan yang juga turut dalam kunjungan sangat antusias terhadap sistem absensi yang telah digunakan Pemkab. Tabalong dan seyogyanya bisa di contoh terhadap pemberlakuan absensi kehadiran pegawai dilingkungan Pemkab. Paser.
“Jika sistem aplikasi online seperti Pemkab. Tabalong bisa diterapkan dilingkungan Pemkab. Paser tentu kualitas disiplin dan kinerja pegawai akan meningkat ke depan,” ungkap Makiah.
“Apalagi dengan aplikasi ini keberadaan atau posisi pegawai juga bisa terdeteksi, artinya sistem ini bisa mengontrol aktifitas pegawai karena bisa saja pegawai tersebut sedang dipasar atau ditempat yang tidak semestinya pada saat jam kerja,” tambahnya. (mhi)