TANA PASER- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)
tingkat kecamatan Batu Sopang tahun 2017 kembali menjadi
perhatian serius Bupati Paser Drs H Yusriansyah
Syarkawi MSi serta seluruh jajaran
Pemerintah Kabupaten Paser, Kamis (09/2) yang bertempat aula serbaguna
Sembuting.
Yusriansyah berharap
hasil usulan
yang dirumuskan dalam musrenbang kecamatan dapat menjadi rumusan strategis SKPD dalam melakukan percepatan
pembangunan di pedesaan, kecamatan, maupun Kabupaten Paser.
“Jadi
ini sangat penting dalam rangka sinergitas serta sinkronisasi program mulai
dari desa, kecamatan, hingga kabupaten. Sehingga program kegiatan pembangunan yang
disusun benar-benar prioritas dibutuhkan
masyarakat,” ujar Yusriansyah.
Ia
pun menyadari bahwa belum semua aspirasi
dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sekaligus. Mengingat
Paser masih berada dalam situasi
pemulihan ekonomi karena defisit.
“Program pembangunan pedesaan dan kecamatan dengan
program prioritas Perangkat Daerah terus
kita upayakan melalui dukungan pendanaan baik yang bersumber
dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN,” terang Bupati.
Seperti
diketahui, dalam forum musrenbang kecamatan batu sopang, kurang lebih terdapat
74 usulan dari sembilan desa dan kecamatan. Listrik, peningkatan jalan di pedesaan, dan air bersih kembali paling banyak
diusulkan bahkan dikeluhkan kepala desa.
“Jika sampai tahun 2020/2021
akses jalan menuju desa rantau layung tidak mendapat penanganan, kami semua
bisa jadi tarzan karena tidak bisa keluar dari desa kami,” keluh Muhidin Kades
Rantau Layung dihadapan peserta musrenbang.
Sementara
terpisah Kepala Bappeda Putu Suantara menyampaikan, hasil Musrenbang kecamatan akan dibahas bersama satuan kerja perangkat daerah hingga hasil tersebut
selanjutnya menjadi prioritas kegiatan pembangunan yang akan dirancang
semaksimal mungkin sesuai kemampuan keuangan daerah baik melalui APBD, Bantuan Keuangan maupun APBN.
Dalam kesempatan musrenbang tersebut Bupati Paser
bersama BNPB Kabupaten Paser juga menyerahkan bantuan kepada warga batu kajang
yang rumahnya terkena musibah kebakaran. (man)