TANA PASER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Kabupaten Paser Tahun 2019 bertempat di Aula Sekretariat PKK Paser, Jumat (21/6).
Rakor tim inovasi kabupaten yang diikuti 72 peserta yang terdiri Tim Pengelola Inovasi Kabupaten, Pendamping Desa dan Tim Pelaksana Inovasi Desa, dibuka Sekda Paser Katsul Wijaya didampingi Kadis PMD Hulaimi serta nara sumber.
Pada kesempatan itu, Sekda Katsul Wijaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras selama ini yang sudah dilakukan untuk pembangunan Kabupaten Paser terutama kepada tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal desa serta tim inovasi desa yang membantu pembangunan di desa untuk menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.
"Untuk kesejahteraan masyarakat, kita harus berani berinovasi dan melakukan yang terbaik demi kenyamanan, kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Kabupaten Paser yang kita cintai ini,” katanya.
Maka dari itu pelaksanaan Rakor Tim Inovasi Kabupaten menurut Katsul, tidak lain agar dapat mencari terobosan terus-menerus dan mendorong potensi desa yang ada untuk memajukan tentu dengan berjuang dan bekerja keras untuk masyarakat.
“Bursa inovasi desa merupakan langkah strategis untuk penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa. Sedangkan tujuannya untuk menjembatani kebutuhan pemerintahan desa seperti penukaran ide kreatif, inisiatif serta alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif,” tandas Katsul.
Mantan Kadis PMD ini menjelaskan, pelaksanaan bursa inovasi desa yang biasanya terfokus ditingkat Kabupaten mulai tahun Anggaran 2019 diserahkan kepada pengurus TIK Kecamatan masing-masing dan dalam pelaksanaanya bursa inovasi desa yang merupakan upaya Pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas desa dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan produktifitas untuk berdaya saing.
“Hal ini merupakan komponen penting dalam perencanaan maupun pembangunan desa, tujuan inovasi desa mendorong produktifitas pertumbuhan ekonomi desa, penukaran ide-ide pembangunan yang kreatif demi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan produktifitas desa itu sendiri serta meningkatkan kapasitas desa,” jelas Katsul.
Karena itu harapnya, melalui kegiatan rakor ini dapat mendiskusikan formula-formula baru sebagai wujud komitmen semua yang tergabung dalam Tim Inovasi Kabupaten demi kemajuan Kabupaten Paser secara menyeluruh. (har-/humas)