Tana Paser – “Semoga kehadiran
11 Taruna dan Taruni yang melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kabupaten Paser
yaitu di Dinas Perhubungan dapat mentransfer pengetahuannya. Dapat membantu daerah, khususnya Dinas
Perhubungan yang belum memiliki sumber daya aparatur khusus berlatar belakang
akademis sektor perhubungan”, harap
Sekda Paser A.S Fathur Rahman, senin (22/10).
Fathur mengatakan bahwa daerah
memiliki banyak pengalaman namun belum bisa melihat dari aspek keilmuan
sehingga Ia berharap semua ilmu yang
dimiliki para taruna/taruni dapat diserap maksimal.
Acara yang digelar di Ruang
Rapat Wakil Bupati Paser ini terungkap bahwa ada pola pembibitan yang dilakukan
Pemkab Paser untuk menimba ilmu di STTD dalam rangka pemenuhan kebutuhan SDM
tentang perhubungan. Yang nantinya diharapkan pada sektor perhubungan dapat
membawa Kabupaten Paser lebih baik lagi.
Lebih lanjut Fathur dihadapan
8 taruna dan 3 taruni mengenalkan secara umum tentang Kabupaten Paser kepada
“Kabupaten Paser memiliki dua jalur perhubungan darat yaitu jalur barat dan
jalur selatan. Dimana jalur ini jalan negara/nasional menghubungkan Provinsi
Kalimnatan Timur dan Kalimantan Selatan. Kabupaten Paser merupakan daerah yang
masyarakatnya heterogen dan sosial terbuka, semua suku ada disini. Saya harap
ananda sekalian merasa tidak asing dan betah”, harapnya.
Dalam
acara sambut mahasiswa ini, dipaparkan pula wacana terkait angkutan kota/angkot
yang belum ada guna mengakomodir transportasi anak-anak sekolah yang banyak
belum memiliki Surat Izin Mengemudi/SIM. “semoga permasalahan ini dapat
dijadikan salah satu bahan kajian dan dicarikan solusinya. Selain itu kita
ingin kembali mengaktifkan terminal Senaken dan dermaga Senaken”, ujar Kepala
Dinas Perhubungan Fadriansyah.
Hadir
pula Asisten Ekonomi Ina Rosana, Kabag Pemerintahan Irwan Suryani dan 2
pendamping/dosen pembimbing dari STTD Subarto dan Dewa El Diwi. (Difit-Hum)