TANA PASER - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) Paser menggelar program Workshop Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Diseminasi Budaya Kerja Kementerian Agama dan Program Unggulan MAN
IC.
Kegiatan workshop yang berlangsung, Sabtu (4/2) tersebut menghadirkan narasumber di antaranya
ketua
Program Madrasah Unggulan (PMU) se Indonesia Dr H Suwardi M.Pd dan Kepala Seksi Kelembagaan Kantor Wilayah
Kemenag Kaltim Dr
Ahmad Baiquni.
Di hadapan peserta workshop, Ketua
PMU yang juga Kasubdit Kurikulum Kemenag RI Suwardi
menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah
Kabupaten Paser yang telah memberikan dukungan yang luar biasa, mulai tanah
seluas 14 hektar, bangunan Masjid, dan lain-lain kepada MAN IC Paser.
“Yang patut diapresiasi, diusia MAN IC Paser yang baru 1,5 tahun ini, sudah menorehkan banyak prestasi yang mengharumkan nama Paser dikancah Provinsi dan Nasional. Semoga komitmen dan kerjasama antara Kemenag RI dan Pemkab Paser terus berlanjut, dipertahankan dan semakin ditingkatkan pada masa akan datang,” katanya.
Pada tahun 2017 ini Kemenag RI menurut Suwardi akan terus mengembangkan tiga program madrasah unggulan di seluruh Indonesia. “Selain pengembangan MAN IC yang tahun ini sudah 20 beroperasi di seluruh Indonesia, juga dikembangkan Madrasah Aliyah Program Khusus (Keagamaan) disingkat MAPK, dan Madrasah Aliyah Kejuruan(MAK). Satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki ketiganya (MAN IC, MAPK, dan MAK) hanyalah Provinsi Kaimantan Timur. Tambah ketua PMU, yang pernah menjadi Kepala MAN IC Serpong dan Gorontalo,” sebutnya.
Sementara
itu, Kepala MAN IC Paser Khoirul Anam mengatakan, kegiatan Workshop ini diadakan adalah untuk
meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan pendidik dan tenaga
kependidikan MAN IC Paser agar semakin baik dan meningkat mutunya dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kepada orang tua /wali siswa
dan para siswa yang menuntut ilmu di MAN IC Paser. (ph/har-)