TANA PASER- Menginjak usia ke-74 tahun, Palang Merah
Indonesia (PMI) tidak saja memfasilitasi kebutuhan darah untuk masyarakat. PMI
juga berkomitmen dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
Salah satunya dengan kondisi semakin memburuknya kualitas udara di Kabupaten Paser, akibat kabut asap karena pembakaran lahan dan hutan, PMI Paser menyerahkan ribuan masker yang diserahkan secara simbolis oleh Wabup Paser H Kaharuddin usai menjadi pembina upcara pada Hut PMI ke-74 yang dipusatkan di lapangan upacara SMAN 1 Tanah Grogot, Sabtu (21/9).
Menurut Ketua umum PMI Paser Herwati Kulawu D, pembagian masker secara
gratis ini minimal mendorong warga untuk menggunakan masker sewaktu keluar
rumah karena cukup rentan menghirup udara yang tidak sehat karena bercampur
kabut asap yang disertai partikel debu sisa-sisa pembakaran lahan maupun hutan.
Selain itu tegas Herwatin, PMI adalah mitra pemerintah dan PMI terus
melakukan upaya sinergi dengan stakeholder terkait, tidak lain hanya untuk satu
tujuan yakni misi kemanusiaan.
“Di usia yang sudah menginjak 74 tahun, organisasi ini masih tetap berjalan untuk menjalankan misi kemanusiaan,” tambah Kadis Perpustakaan dan Arsif Paser ini. Seraya menyebutkan Hut PMI ke -74 mengangkat tema "Kita Tangguh, Indonesia Maju".
Sementara, dalam perayaan HUT PMI yang berlangsung meriah, Wabup Kaharuddin bersama Ketua PMI Paser dan jajarannya, juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba yel-yel PMI, penghargaan kepada mitra PMI dalam mendukung kegiatan donor darah yakni PT Kideco dan PT Pama serta penghargaan kepada pendonor sebanyak 25 kali. (har-/humas)
.