TANA PASER – Sejak adanya pasien Covid-19 terkonfirmasi pertama di Paser pada 11 April 2020 lalu, hingga akhir Oktober pasien sudah mencapai 500 orang lebih. Pada Jumat (30/10) jumlah pasien sebanyak 504 orang, di mana yang terkonfirmasi pada hari itu sebanyak 15 orang, terdiri dari warga Kecamatan Tanah Grogot sebanyak 12 orang dan Batu Sopang 3 orang.
Semua pasien ini diberi kode Psr 490 sampai Psr 504. Jika dilihat dari laporan Juru bicara Satuan Tugas Covid Kabupaten Paser Amir Faisol tentang pasien baru ini, maka dapat disimpulkan bahwa separuh dari pasien ini dari merupakan klaster keluarga, separuhnya lagi transmisi lokal dan 1 dari perjalanan luar daerah.
Sebagian besar merupakan pasien tanpa gejala atau asimtomatik, yaitu 13 orang, 9 di antaranya sedang menjalani karantina di rumah isolasi eks RSUD PS dan 4 lainnya isolasi mandiri. Ada 2 yang merupakan pasien dengan gejala atau simtomatik dan kini keduanya sudah di ruang isolasi RSUD PS.
Selain itu ada juga 7 pasien lain yang dinyatakan sembuh, berasal dari Tanah Grogot 5 orang dan Pasir Belengkong 2 orang. Informasi ini kemudian membuat Paser kembali menjauh dari zona oranye dengan jumlah pasien 61 orang. Sehari sebelumnya tim Satgas sempat optimistis Paser akan meninggalkan zona merah karena jumlah pasien yang dirawat waktu itu ada 53 orang.
Jadi dari 504 orang ini, ada 430 dinyatakan sembuh, 13 meninggal dunia dan 61 dirawat. Yang dirawat ini berasal dari Kecamatan Tanah Grogot 41 orang dan Batu Sopang 10 orang. Sisanya, dibagi oleh 4 kecamatan, yaitu Pasir Belegkong 5 pasien, Long Ikis 2, Kuari 1, Batu Engau 1. (humas)
Banner
