TANA PASER- Madrasah
Aliyah Negeri ( MAN) Insan Cendekia
Paser melaksanakan Insan Cendekia Festival ( I-FEST 2018). Acara pembukaan diresmikan
Kepala Kementerian Agama Paser H
Mochlis, Jumat (3/8) di pusatkan di kampus
MAN Insan Cendekia Paser Jalam Negara
km.08 Sempulang Kecamatan Tanah Grogot.
Kegiatan
I-FEST 2018 yang berakhir Senin (6/8) diikuti
sebanyak 259 siswa MI/SD dan SMP/MTs se Kabupaten Paser dengan cabang-cabang yang dilombakan Pildacil
(MI/SD) 9 peserta, Cipta Cerpen (MTs/SMP) 11 peserta, I-SO(MI/SD) 27
peserta, I-SO(MTs/SMP) 51 peserta, Debat Bahasa Indonesia (MTs/SMP)12 peserta, Vocal Solo (MTs/SMP)18 peserta.
Selanjutnya
adalah cabang Tahfizh 1 Juz (MTs/SMP) 19
peserta, Story Telling (MTs/SMP) 14 peserta, Volly Putra (MTs/SMP)
7 tim, Essay (MTs/SMP) 7
peserta dan Puisi (MTs/SMP)
21 peserta.
Plh
Kepala MAN IC Paser yang juga Kepala Tata Usaha MAN IC Paser, Rusmadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para
panitia I-FEST ke 3 tahun 2018 yang telah berupaya secara maksimal
mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini.
“Kegiatan
I-FEST kali ini adalah murni dari kreasi dan inovasi para siswa. Kami mohon
maaf atas keterbatasan dan kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan I-FEST ini dan
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta atas
partisipasi aktif mengikuti I-FEST 2018 ini,” katanya.
Sementara,
Kepala Kemenag Paser H Mochlis menyampaikan rasa bangganya dan bersyukur
bahwa ternyata kepanitiaan I-FEST tidak melibatkan guru-guru tapi murni
kreativitas dan inovasi siswa MAN IC.
“Tampak
sudah kepemimpinan mereka. Semoga memberikan motivasi kepada adik-adiknya, baik
MI/SD maupun MTs/SMP yang jadi peserta dan semoga ke depan bisa masuk menjadi
siswa MAN IC. Kita tidak akan bisa mengukur keberhasilan kita tanpa mengikuti
ujian, seleksi atau pertandingan, maka pada saat inilah kita ingin mengukur
kemampuan kita,” tandasnya.
Lebih
lanjut Mochlis berharap kegiatan I-FEST
menjadi momentum pembelajaran yang baik bagi panitia agar menjadi penyelenggara
yang baik dan menimbulkan kesan mendalam bagi adik-adiknya yang menimbulkan
minat agar bisa belajar di MAN IC. Begitu juga bagi peserta agar menjadi
peserta terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran dan
profesionalitas.
“
Tunjukkan di sini (di I-FEST) bahwa seorang muslim itu bisa berkarya, bisa
menunjukkan jati dirinya sebagai orang yang paling mulia yakni takwa. Orang
yang takwa itu adalah orang yang paling bagus prestasinya. Prestasi kepada
Allah namanya ibadah dan prestasi kepada manusia namanya muamalah. Sebaik-baik
prestasi adalah takwa. Takwa itu hati-hati dan teliti serta profesional. Orang
yang bertakwa itu pasti selamat. Tidak mungkin selamat kalau tidak
professional. Tidak mungkin selamat kalau tidak hatihati dan tiada kekhawatiran.
Jadi orang yang bertakwa adalah orang yang multitalenta prestasi,” pesannya.
(har-/humas)