TANA PASER – Kerja sama Pemerintah Kabupaten Paser dan Kementerian Perhubungan melalui Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi sebenarnya sudah berjalan, dan di tahun pertama ini, ada satu orang dari Paser yang lulus sebagai taruna perhubungan untuk kuliah di STTD.
Jumlah ini jauh dari harapan, karena sebenarnya Paser membuka kuota untuk lima orang, namun yang lolos seleksi hanya satu. Dengan demikian, untuk menjaga agar kuota tetap lima dan tidak dikurangi pada tahun depan, Pemerintah Kabupaten Paser atas izin Kementerian Perhubungan bersedia menerima empat calon taruna dari daerah lain.
Menurut Kepala Bagian Bina Ekonomi 2 Setda, Inayatullah, keputusan untuk menerima empat calon taruna ini sudah dipertimbangkan secara matang. “Kita sudah buka kesempatan untuk lima jurusan, masing-masing jurusan akan diisi satu orang dari Paser. Kenyataannya yang lolos hanya satu orang,” tutur Inayatullah.
Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan ini menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengisi total 25 jatah untuk Paser selama lima tahun, atau lima orang per tahun. “Jika tahun ini kita mengisi kurang dari target maka itu kana berpengaruh terhadap kuota tahun selanjutnya,” jelas Inayatullah, saat Rapat Koordinasi di ruang rapat Asisten Ekonomi, Selasa (16/10).
Rapat ini dipimpin Asisten Ekonomi Ina Rosana, dan dihadiri perwakilan sejumlah instansi, seperti Sekretaris Dinas Perhubungan Kamaluddin, Kepala Bagian Umum M Tauhid, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Mulyadi Rahman, Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Abdul Kadir, Kepala Subbidang Pengadaan dan Pemberhentian BKPP Mardiana, Kepala Subbagian Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Bina Kesra 1 M Ramli, dan Kepala Subbagian Perhubungan Bina Ekonomi M Rafie. (aks)
Banner
