Tana Paser – Seperti janji pasangan Bupati dan Wakil Bupati Paser tentang pemerataan Puskesmas Rawat Inap dan BPJS bagi warga yang kurang mampu. Masitah turun kesetiap puskesmas guna memastikan pelayanan, petugas tenaga kesehatan hingga infrastruktur termasuk kelengkapan alat medis hingga ketersediaan bel disetiap ruang perawatan serta kebersihan.
Pada kamis (6/5) giliran puskesmas di Kecamatan Pasir Belengkong dan Batu Engau disambangi. Berturut-turut yaitu Puskesmas Pasir Belengkong, Suliliran Baru, Suatang Baru, Puskesmas Kerang dan Rumas Sakit Pratama Kecamatan Batu Engau.
Tak ayal, pasien pun tak luput dari perhatian Masitah. Ia ingin memastikan bahwa pasien terlayani dengan baik. Misalnya seorang ibu yang sedang hamil anak ke lima mendapat perhatiannya. “Semoga kehamilannya sehat dan lancar hingga melahirkan”, harapnya. Dan Masitah mengingatkan karena usia ibu tersebut 40 tahun untuk mempertimbangkan kembali jika hamil lagi. bahkan Masitah bertemu dengan temannya saat pasien tersebut mendapat vaksin covid-19 suntikan kedua.
Dihadapan Tenaga Kesehatan Masitah berharap mereka melayani dengan ramah dan baik. “Tolong masyarakat kita dilayani dengan baik, dengan keramahan dan senyuman, dan cepat. Anggaplah pasien tersebut seperti keluarga kita sendiri. Jangan ada perbedaan pelayanan antara yang BPJS maupun yang mandiri”, pesannya. Selain itu Ia juga mengecek cukup tidaknya tenaga medis dimasing-masing puskesmas hingga kehadiran mereka.
Dalam kesempatan itu juga, kepada kepala Puskesmas agar mendata warganya yang belum mendaftar BPJS gratis bagi warga yang tidak mampu. “Ini adalah program pemerintah yang menginginkan warganya terlayani kebutuhan kesehatannya dengan gratis. Jika ada masyarakat yang tadinya BPJS Mandiri namun menunggak bertahun-tahun dapat pindah ke BPJS Gratis”. (hum-df)
Banner
