TANA
PASER- Rutan Kelas II B Tanah Grogot komitmen bebas narkoba, pungutan liar (pungli) dan
handphone. Penegasan ini disampaikan Kepala Rutan Tanah Grogot, Dawa’i untuk mencegah adanya pelanggaran yang
dilakukan.
Selain itu menurut Dawa’i dihadapan
Wabup H Kaharuddin selaku ketua BNK Paser, pelaksanaan tes urine seluruh petugas Rutan, bertujuan pembuktian
bahwa jajaran Rutan Tanah Grogot tidak tersangkut narkotika.
“Saat ini ada tiga program, yakni bebas
narkoba, pungutan liar (pungli) dan penggunaan handphone, Untuk narkoba dalam beberapa bulan ini tidak
ditemukan lagi dan begitupun pungli,
Insyah Allah tidak terdengar lagi. Namun untuk henpon, ada saja kita
temukan pengunjung yang ingin memasukan henpon baik melalui makanan maupun
pakaian yang dikenakan. Bahkan setiap bulan ada 4 sampai 5 henpon yang kita
amankan,” kata Dawa’i.
Dawa’i menyatakan, pihaknya akan terus
menggelorakan semangat untuk menjaga zona bersih pengunaan handphone, pungli,
dan narkoba di Rutan Tanah Grogot. Hal itu juga sebagai bentuk keseriusan dalam
memerangi peredaran gelap narkoba di dalam rutan.
Sementara, Ketua BNK Paser Kaharuddin menegaskan, bahwa untuk membentuk
pemerintahan yang bersih dan bermartabat, harus dimulai dari aparat yang bersih
jiwa dan raga, penuh dedikasi, beriman dan bertakwa, serta memiliki wawasan
yang luas.
“Kegiatan tes urine dalam rangka Hari
Dharma Karyadhika 2019, merupakan salah satu wujud membentuk aparat yang
bertanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri, terhadap lembaga tempat
bekerja, dan terhadap Tuhan yang masa esa,” pesan Wabup. (har-/humas)