TANA PASER – Paser memiliki potensi penulis muda yang berbakat dan hanya perlu diarahkan agar bisa lebih produktif dan berguna untuk hal-hal yang positif, kata Kepala Sub Bagian Kehumasan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Abdul Kadir yang menjadi pemateri pada pelatihan jurnalistik di Stiper Muhammadiyah, Sabtu (11/2).
Pernyataan ini disampaikan usai pelatihan, dengan melihat hasil tulisan para peserta yang dinilainya hampir memenuhi syarat sebagai tulisan jurnalisme. “Mereka ini terlatih menuangkan tulisan melalui media sosial. Ketika diminta menulis berita, pesannya sudah sampai, tinggal struktur kalimat yang masih harus dibenahi,” kata Kadir.
Kadir sendiri mengharapkan adanya penulis-penulis bermunculan untuk bisa memberi warna terhadap dunia jurnalistik di Paser. “Banyak kejadian di Paser yang seharusnya diketahui oleh khalayak namun karena tidak tertulis dan terpublikasi maka kejadian itu tidak terekspos,” lanjutnya.
Salah satu peserta, Rizky Widyanti dari Komunitas Pelangi, mengatakan bahwa pelatihan seperti ini sebenarnya dinantikan oleh masyarakat Paser, namun jarang sekali dilaksanakan. “Semoga ada tindak lanjut dari pelatihan ini sehingga peserta yang sudah bersemangat untuk menulis bisa menyalurkan bakat dan minat,” kata Rizky.
Penyiar radio Jozka ini juga mengharapkan ada pelatihan yang sama agar orang lain punya kesempatan yang sama untuk mengenal jurnalistik.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kabupaten Paser, dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan. Di antaranya pelajar dari SMA Muhammadiyah, mahasiswa dari kampus Stiper Muhammadiyah, STIE Widya Praja dan Politeknik Negeri Paser, dan ada dari Kelas Inspirasi, Lensa Sang Pencerah, dan Komunitas Pelangi. (ak)
Banner
