Berita:Gapensi Paser Audiensi Bersama Bupati

Siaran Pers

TANA PASER – Bertempat di Rumah Jabatan Bupati Paser, Kamis (20/4) lalu Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Paser melaksanakan audiensi dengan Bupati Paser Drs H Yusriansyah Syarkawi Msi.

Ketua BPC Gapensi Khairul Huda yang diikuti sejumlah pengurus cabang pada kesempatan itu melaporkan berbagai program, permasalahan dan harapan demi semakin eksisnya gapensi di Paser.

“Kami sebagai organisasi profesi, siap membawa gapensi paser lebih maju dan  menjadi mitra pemerintah. Karena gapensi selalu mendukung program pemerintah dan terus berupaya memerhatikan anggota-anggota pengusaha lokal,” ungkap Khairul sembari menyebut, saat ini Gapensi Paser memiliki anggota sekira 80 pengusaha.

Dalam kesempatan itu ia berharap kepada bupati paser agar pemerintah daerah tetap memperhatikan pengusaha-pengusaha lokal, selain itu gapensi paser mengelola sejumlah  Sertifikat Keterampilan dan Sertifikat Keahlian (SKT dan SKA) di paser karena pengusaha di paser sangat berharap pemerintah dapat meciptakan paket-paket pekerjaan bagi pengusaha lokal.

“Harapan  saya, pemerintah dapat merangkul semua pengusaha lokal agar bisa tetap hidup untuk bersinergi dalam membangun Paser, peningkatan peran serta Gapensi dalam berbagai proyek pembangunan di Paser, agar Bupati tetap memberi perhatian khususnya dalam persaingan sehingga tidak didominasi oleh pengusaha-pengusaha jasa kostruksi yang berskala besar,” harap Khairul yang juga menjabat Ketua NU Paser.

Sementara Bupati Paser Drs H Yusriansyah Syarkawi Msi menyampaikan  pada kesempatan itu menyambut baik serta mengapresiasi keberadaan Gapensi Paser, terlebih selama ini ia menilai Gapensi sudah banyak membantu kegiatan pembangunan di Paser.

“Kita berterima kasih dengan gapensi, karena sejak dulu sudah berperan membantu pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur di Paser,” ungkap Yusriansyah.

Ia menjelaskan terkait peningkatan peran serta pengusaha lokal sebagaimana yang diharapkan Gapensi Bupati menyatakan sependapat. 

“Kami sependapat, namun sejak tahun 2016 pemkab paser tak bisa berbuat banyak karena kondisi keuangan daerah yang sedang difisit, sehingga berdampak pada tertundanya sejumlah paket-paket pekerjaan proyek,” ujar bupati.

Namun kedepannya, ia mengatakan apabila kondisi keuangan daerah sudah membaik secara bertahap pekerjaan-pekerjaan skala kecil bagi pengusaha lokal akan banyak diprogramkan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bachtiar, serta Kepala Bagian Ekonomi II Madju Simangunsong. (man)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.2042 detik dengan memori 0.94MB.