Berita:DPRD Kaltim Kunjungi Paser Bahas Bankeu

Siaran Pers

TANA PASER- Dalam rangka monitoring dan evaluasi bantuan keuangan Provinsi Kaltim tahun 2016 di Kabupaten Paser, sejumlah anggota DPRD Provinsi Kaltim berkunjung ke Paser, Kamis  (27/4), yang bertempat di ruang rapat telake Kantor Bupati. Dalam kesempatan itu bupati yang berhalangan hadir diwakili Asisten Ekonomi Setkab Paser Karodding.

Turut hadir sejumlah pimpinan SKPD antara lain Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah H Fauzy ST, Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Ina Rosana, Kepala Bagian Bina Ekonomi 1 M Yasin, Bappeda Joko Bawono, Asnawi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan perwakilan anggota DPRD Paser H Hendrawan Saputra dan Abramsyah.

Acara yang dipimpin Drs H Azhar Bahruddin MAp komisi I DPRD Kaltim itu menyampaikan kunjungan ke Paser untuk melihat dan mendengar secara langsung realisasi maupun penyerapan beberapa pembangunan yang anggarannya bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Kaltim pada tahun 2016.

“Kami ingin melihat secara langsung terkait bantuan provinsi yang telah disalurkan,” ungkapnya.

Sementara Joko Bawono Kabid Bappeda Paser mengatakan sebelumnya alokasi anggaran bankeu tahun 2016 untuk kabupaten paser sebesar Rp. 141.358.600.000 namun akibat defisit terjadinya penundaan dan anggaran berkurang menjadi Rp.116.558.090.000 dan kembali berkurang setelah adanya self blocking menjadi Rp. 83.954.715.000.

“Jadi setelah hasil klarifikasi susuai hasil evaluasi terhadap defisit belanja pada apbd prov kaltim tahun 2016, lalu dilakukan penundaan dan pemotongan dengan metode self blocking terhadap bankeu provinsi kepada kabupaten mapun kota di kaltim,” jelas joko.

Turut hadir dalam rombongan DPRD Kaltim ketua komisi 1 Josep, Hj Sarifah Masitah Assegaf Komisi III, Hermanto Kewot Komisi IV, H Sokhip Komisi IV, H Muspandii Komisi II, serta Hj Sandra Puspa Dewi Komisi II.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Fauzy mengungkapkan bantuan provinsi ke kabupaten sangat penting dalam mendukung pembangunan. Untuk itu, Pemkab Paser akan terus mengusulkan tambahan anggaran kepada Pemprov Kaltim dalam mempercepat pembangunan daerah.

“Bahkan beberapa infrastruktur di daerah yang merupakan kewenangan provinsi juga banyak yang tak pernah tersentuh  seperti kondisi Jalan – jalan yang merupakan menjadi tanggung jawab jalan nasional maupun jalan provinsi diharapkan dapat mendapat perhatian serius dari Pemprov Kaltim,’ harap Fauzy. (man)

 

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1772 detik dengan memori 0.94MB.