TANA PASER – Kabupaten Paser di mata Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu daerah primadona untuk menjadi tujuan transmigran. Hal ini setidaknya diakui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Provinsi DIY, yang diwakili Kepala Bidang Transmigrasi Retno Basundari.
Saat pertemuan di Kantor Bupati Bantul, Rabu (7/11) antara Pemprov DIY, Pemkab Paser, Pemkot Yogyakarta, Pemkab Bantul dan Pemkab Sleman, Retno secara terang-terangan meminta kepada pengambil kebijakan di Paser agar kiranya jika membuka kesempatan untuk transmigran tahun 2019, DIY menjadi salah satu daerah yang diundang.
Menurut Retno, sangat banyak warga di Provinsi DIY yang ingin memperbaiki kehidupan dengan jalan transmigrasi, namun quota dari daerah tujuan sangat sedikit. “Tahun ini Paser hanya menerima 10 KK transmigran dari DIY, jadi kami berharap tahun depan bisa ditambah,” kata Retno.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Paser Sancoyo meminta agar Retno yang melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat. “Kita mengikuti program dari pusat. Karena itu kami meminta ibu Retno yang melakukan lobi ke pusat (Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi),” jawab Sancoyo. (aks)
Banner
