TANA PASER- Untuk mengejar target pelaksanaan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi Bunting (Upsus Siwab) di Kabupaten Paser, Dinas Pertanian terus menggenjot berbagai kegiatan. Salah satunya dengan melakukan kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB) pada sapi milik peternak di Kabupaten Paser.
Kegiatan Upsus Siwab yang digelar selama sepekan di sejumlah kecamatan yang selama ini menjadi kawasan sentra ternak sapi di Kabupaten Paser, melibatkan Balai Veteriner Banjar Baru dan Balai Pembibitan Ternak Unggul Pelaihari, Kalimantan Selatan .
Yang menarik, pelaksanaan kegiatan IB yang melibatkan dokter hewan dan ahli ternak baik dari Paser maupun dari Kalimantan Selatan ini, turut melibatkan dua pakar ternak yakni drh Surya Agus dari Universitas Gaja Mada Jogyakarta dan Dr drh Amrozi dari Fakultan Kehewanan Institut Pertanian Bandung.
Kadis Pertanian drh Boy Susanto didampingi sekretaris Dinas Pertanian Abdul Rasul dan Keala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Sriatun menjelaskan, pelaksanaan kegiatan Upsus Siwab massal di Kabupaten Paser ini ditujukan agar sapi-sapi milik peternak menjadi bunting, sehingga akan lahir sapi-sapi baru yang akan menambah populasi sapi di Kabupaten Paser.
Selain itu menurutnya juga bertujuan agar petugas maupun peternak termotivasi dalam pelaksanaan Upsus Siwab yang salah satunya melalui penerapan teknologi IB. “Kecamatan yang menjadi sasaran Upsus Siwab adalah Kecamatan Tanah Grogot, Kuaro, Pasir Belengkong, Batu Engau, Muara Komam dan Kecamatan Long Ikis,” sebutnya. (har-humas)
Bagikan ke :