TANA PASER- Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2019 yang dipusatkan di Pendopo, Senin (12/8).
Peringatan hari lingkungan hidup dengan tema “Biru Langitku Hijau Bumiku” dihadiri Wakil Ketua DPRD Paser Hj Ridawati Suryani, Dandim 0904 Tanah Grogot, jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Paser, jajaran Camat, pimpinan perusahaan dan pemerhati lingkungan.
Dalam peringatan lingkungan hidup yang berlangsung meriah, diawali persembahan tari Paser, dan Bupati Yusriansyah menyerahkan piagam penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Paser, SKPD baik terkait pengelolaan lingkungan hidup maupun terhadap program pengurangan sampah.
Bupati Yusriansyah dalam sambutannya mengatakan, tema biru langitku yang menggambarkan upaya untuk mengendalikan polusi udara sangat berkaitan dengan upaya untuk menata bumi menjadi lebih hijau.
Untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor maka kata Yusriansyah, upaya-upaya untuk membuat kota menjadi lebih hijau dengan memperbanyak taman kota, membangun trotoar untuk pejalan kaki dan membangun jalur bersepeda, maka upaya-upaya itu mampu mengurangi polusi dari kendaraan bermotor.
“Selain upaya-upaya yang sudah ada itu, pemerintah juga melakukan pengendalian polusi udara, antara lain dengan penerapan penggunaan bahan bakar bersih dengan bahan bakar setara standar Euro 4.,” katanya.
Selain itu lanjut Bupati, dipahami polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kerugian sangat besar pada tahun 2015 telah berhasil diatasi dengan segala kebijakan dan implementasi berbagai upaya, termasuk langkah patroli terpadu pada tingkat tapak oleh Manggala Agni yang melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lokasi rawan karhutla dan juga melakukan koordinasi dengan dinas terkait di daerah.
“Upaya pengendalian polusi udara perlu diimbangi dengan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara. Gerakan ini akan memberikan dampak yang lebih besar jika seluruh pihak berpartisipasi dengan target menanam dan memelihara 25 pohon seumur hidup,” sebut Yusriansyah.
Terkait berbagai upaya, Bupati mengaku masih perlu terus ditingkatkan, dan harus terus meneguhkan niat untuk menjaga lingkungan. “Ini juga dapat menjadi lambang perjuangan untuk memperbaiki lingkungan merupakan ibadah yang memiliki banyak tantangan dan hanya bisa dilakukan dengan mernperkuat silaturohmi dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Mari kita teguhkan niat dan upaya untuk menjaga lingkungan hidup,” tandas. (har-/humas)