Tana Paser - “Sayangi
keluarga, jauhi narkoba. Mari jaga keluarga kita, jauh-jauh dari penyalahgunaan
narkoba, karena narkoba kejahatan luar biasa yang merusak sendi-sendi kehidupan
kita”, ungkap Wakil Bupati Paser selaku Ketua BNK Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf,
SH saat membuka sosialiasi bahaya
narkoba bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan rumah tahanan Kelas IIB Tanah
Grogot, kamis (7/6).
Lebih lanjut Masitah membeberkan
bahwaa ada sekitar delapan desa yang masuk kategori bahaya narkoba. Untuk itu
dalam waktu dekat BNK Paser akan membahas hal tersebut. “Berdasarkan hasil
penelusuran kami ada delapan desa yang masuk bahaya narkoba. Secepatnya saya bersama
BNK akan mencarikan solusi dan strategi untuk melakukan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Paser”, ujarnya.
Seperti yang kita ketahui, kasus
penyalahgunaan narkoba terus terjadi di Paser. Baru-baru ini bahkan tertangkap
oknum ASN oleh Tim Satreskoba Paser. Hal ini membuat BNK Paser menggelar kegiatan tersebut sebagai pengingat.
“Kegiatan sosialisasi
seperti ini diperlukan harus selalu diingatkan dan mengingatkan tentang bahaya
narkoba. Betapa seriusnya dampak narkoba. Ancaman
hukumannya hingga diberhentikan secara tidak hormat jika ada pengguna narkoba seperti oknum
pejabat atau oknum aparat TNI, Polri, BNN, Jaksa, Hakim, Sipir dan oknum aparat
pemerintah lainnya”, pungkasnya. (humas-df)