TANA PASER- Ada hal yang menarik ditanyakan Bupati Yusriasyah Syarkawi saat berdialog dengan mahasiswa Paser dalam kunjungannya ke Samarinda. Di hadapan mahasiswa putri dan putra, Bupati menanyakan asal kampus dan jurusan mana saja mahasiswa menimba ilmu.Salah satu jurusan yang ditanyakan Bupati menyangkut mahasiswa yang menimba ilmu di jurusan kedoktoran. Meskipun saat itu, dari puluhan mahasiswa penghuni asrama putra dan putri tidak ada menempuh studi kedoktoran, bupati tetap berharap lebih banyak putra-putri Paser yang menjadi dokter demi memenuhi kebutuhan di daerah.
“Saat
ini kita masih kekurangan dokter, jika memang ada, bisa saja nanti pemerintah
daerah turut membantu untuk penambahan
biaya kuliah baik S1
hingga S2,” kata Bupati.
Yang
menarik, Yusriansyah juga berbagi pengalaman
saat dirinya masih kuliah,
menurutnya fasilitas yang diterima mahasiswa jauh lebih baik dibanding
dirinya saat itu yang serba kekurangan.
“Dulu
Pemkab hanya bisa menyewa rumah warga untuk dijadikan asrama. Tepatnya di
daerah Karang Mumus. Dengan kondisi fisik asrama yang terbuat dari kayu dan
masih terbatasnya anggaran daerah saat itu, tentu menyangkut fasilitas asrama
yang kita terima ala kadarnya,” sebut Bupati.
Karena
itu Yusriansyah meminta mahasiswa untuk
bersyukur bisa kuliah dan mendapat tempat tinggal gratis karena masih banyak pemuda Paser
diluar sana yang tidak bisa menggapai keinginan untuk bisa kuliah.
“Kuliah
yang baik, dan jaga nama baik Paser dan
bangunan asrama. Syukuri apa yang diterima. Adik-adik ini adalah calon - calon
pemimpin Paser ke depannya,”
pesan Bupati. (hum-har)