TANA PASER – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi yang beberapa waktu lalu dinyatakan sembuh dan bersiap kembali ke Paser, sejak Senin pekan ini kembali masuk rumah sakit dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Salah satu putra Yusriansyah, Hendya Wahyudi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Paser, saat ditemui usai rapat terkait Covid-19 dan idul Fitri di Ruang Sadurangas, Rabu (20/5) membenarkan kalau Bupati kembali masuk rumah sakit sejak Senin (18/5). Bupati saat ini didampingi istri dan salah satu putranya, Indra Perdian.
“Beberapa waktu lalu memang beliau sudah sembuh dan bersiap untuk kembali ke Paser, namun karena kembali harus dirawat, beliau menunda kepulangannya,” jelas Hendra. Dia juga menyampaikan permohonan maaf karena Bupati belum bisa hadir bersama masyarakat Paser. Hendra juga meminta agar segenap warga Paser dengan tulus mendoakan kesembuhan Bupati Paser.
Bupati sebenarnya sangat ingin hadir di tengah-tengah masyarakat Paser dalam penanganan dan penanggulangan Corona, namun kondisi tidak memungkinkan. Meski demikian, Bupati tetap berupaya untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Paser, dan juga kepada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dengan adanya berita ini, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Siti Makiah melalui Kasubbag Administrasi Pemerintahan Moh Irshad mengatakan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Jika merujuk pada aturan yang berlaku, ada beberapa tugas yang akan dilimpahkan kepada Wakil Bupati selama Bupati berhalangan, dengan persetujuan Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah.
“Jika mengacu pada pasal 65 dan 66 Undang-undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka segala tugas dan fungsi Bupati Paser pada dasarnya bisa dilaksanakan oleh Wakil Bupati, dengan catatan bupati berhalangan sementara karena sakit, dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang berwenang,” jelas Irshad.
Sementara itu Wakil Bupati Paser H Kaharuddin yang ditemui terpisah mengatakan bahwa dirinya siap menerima pelimpahan dari Bupati Paser serta siap dengan segala tugas dan kewenangan, jika itu diberikan padanya. “Kalau diserahkan amanah, itu menjadi tanggung jawab saya. Sebagai pendamping beliau, saya siap,” katanya mantap. (aks)