Berita:Bupati Canangkan Kampung KB di Desa Tajur

Siaran Pers

TANA PASER-Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Paser  menekan populasi atau laju pertumbuhan penduduk. Caranya, menggiatkan pembentukan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB).

 Karena itu, Pemerintah Kabupaten Paser melalui Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB) melaksanakan pencanangan kampung KB tingkat Kabupaten Paser Tahun 2018.

Pencanangan kampung KB dilakukan Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi, di Desa Tajur Kecamatan Long Ikis, Kamis (25/10). 

Bupati Yusriansyah Syarkawi dalam sambutannya mengatakan, ada yang menjadi titik perhatian dibentuknya kampung KB, atau disingkat 4T, yaitu  terlalu muda usia melahirkan, terlalu tua untuk melahirkan, terlalu sering melahirkan dan terlalu rapat jarak melahirkan.

4T ini berkontribusi terhadap tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak (AKI).Di Kabupaten Paser terdata bahwa per September 2018, Angka Kematian Ibu dan Anak (AKI), mencapai 6 kasus. Tahun 2017 ada 12 kasus dan tahun 2016 sebanyak 12 kasus,” sebut Bupati.

Menurut Yusriansyah, Indeks Desa Membangun atau IDM  menunjukan kategori tertinggal dengan indeks 0,5856. Sementara berdasarkan klasifikasi status kemajuan dan kemandirian desa berdasarkan IDM Provinsi Kalimantan Timur, terdata dari 139 desa, ada 31 desa berkembang, 64 desa tertinggal, dan 44 desa tertinggal. Melihat data tersebut, ini berarti memerlukan upaya lebih besar lagi bagi kita untuk meningkatkan status desa menjadi lebih baik lagi,” katanya .

Menurut Bupati, masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan masih tingginya angka berhentinya ber-Keluarga Berencana, serta masih rendahnya penggunaan kontrasepsi yang tidak seimbang, dengan semakin tingginya angka kesakitan terkait dengan kesehatan reproduksi, tentunya semua ini menjadi perhatian utama bagi pihak terkait.

“Sementara sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan nasional periode 2015 – 2019, kontribusi BKKBN dalam menyukseskan agenda prioritas pembangunan “Nawacita” yang ke 3 yaitu Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI, pada tahun 2018 Kalimantan Timur ditargetkan membentuk 145 Kampung KB di Desa Tertinggal,” sebut Bupati.

Upaya mendukung program nasional tersebut lanjut Bupati Yusriansyah,  Kabupaten Paser telah terbentuk 11 Kampung KB, dan  pada tahun 2018 ditargetkan ada 10 kampung yang akan dicanangkan sebagai Kampung KB.

Semoga ini berjalan baik dan lancar sehingga Kabupaten Paser dapat memberikan sumbangsih terhadap negara dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat demi mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” kata Yusriansyah. (har-/humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.2225 detik dengan memori 0.94MB.