TANA PASER- Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan, pembangunan pertanian hingga saat ini mempunyai peran sentral sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian baik daerah maupun nasional. Penggalakan pertanian ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Paser turut serta mensukseskan program tersebut.
Menurut Bupati, pemanfaatan ruang di Kabupaten Paser terbagi menjadi dua kawasan, yaitu kawasan non-budidaya dan kawasan budidaya. Pada kawasan budidaya termasuk di dalamnya adalah kawasan budidaya pertanian.
“Lahan pertanian, khususnya tanaman pangan tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Paser. Misalnya untuk padi sawah menyebar di Kecamatan Long Kali, Tanah Grogot, Pasir Belengkong, Long Ikis dan Kuaro. Sedangkan padi ladang Muara Komam, Batu Sopang, Muara Samu, dan Batu Engau,” sebut Yusriansyah saat melakukan tanam padi di Desa Pepara Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (30/1).
Untuk membantu para petani memasarkan hasil pertaniannya menurut Yusriansyah, Pemerintah Kabupaten Paser menggelar pasar tani yang rutin dilakukan setiap Jumat pagi.
“Pada kesempatan ini, izinkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Paser menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, atas kegiatan-kegiatan yang telah mengalokasikan untuk Kabupaten Paser, baik sumber dana APBD Provinsi Kaltim maupun anggaran dari Kementerian Pertanian. Semoga bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini bisa membantu kedaulatan pangan di Kabupaten Paser,” kata Yusriansyah.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani, serta seluruh pemangku kepentingan serta berbagai pihak atas kerja-kerja yang dilakukan untuk membangun pertanian di Kabupaten Paser.
“Saya berharap kita dapat bergandengan tangan membangun Kabupaten Paser ke depan yang lebih baik di bidang pertanian. Jadikan momentum pertemuan ini sebagai sarana untuk membina jalinan koordinasi yang sehat dan dinamis, memahami dan mengerti akan tugas pokoknya masing-masing, siapa saja sepanjang itu masih terkait dengan pertanian,” pesan Bupati.
Untuk mengatasi kesulitan para petani di perdesaan lanjut Bupati, baik itu menyangkut masalah peningkatan produksi, pemasaran hasil, dan lain sebagainya saya minta kepada perangkat daerah terkait untuk bisa mengambil peran sesuai bidang tugasnya masing-masing.
“Saya sangat berharap kepada para pemimpin perangkat daerah terkait yang mengurusi masalah pangan dan ketahanan pangan secara khusus dan pertanian secara umum, agar senantiasa berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten dan bekerja keras dalam mendukung program pemerintah yaitu mewujudkan Swasembada Beras di Kabupaten Paser,” katanya.
Kepada penyuluh lapangan, Yusriansyah juga minta untuk dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, karena keberhasilan pembangunan pertanian sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian salah satunya terletak dipundak-pundak saudara-saudara karena saudaralah yang berada di garda paling depan dalam mengawal pembangunan pertanian. (har-/humas)