TANA PASER – Setelah tiga desa di tiga kecamatan sebelumnya yang dicanangkan oleh Bupati Paser sebagai Kampung KB, Kamis (10/8) kembali Desa Busui Kecamatan Batu Sopang mendapat giliran.
Ditetapkannya Desa Busui sebagai Kampung KB mewakili Kecamatan Batu Sopang disambut antusias oleh masyarakatnya. Hal tersebut terlihat saat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Paser Ibu Faulina Widryani mengucapkan Salam Kampung KB yang langsung dengan keras dan penuh semangat dijawab audiens dan semua tamu undangan yang hadir.
Pada kesempatan tersebut Faulina mengajak agar semua elemen masyarakat dapat terlibat aktif dan saling bekerjasama untuk mensukseskan program Kampung KB di Desa Busui. “Ayo kita keroyoki bersama semua kegiatan yang akan mensukseskan program Kampung KB di Desa Busui, karena jika semua terlibat dan saling dukung maka pasti Desa Busui akan semakin maju dengan kehidupan masyarakat dan keluarga yang berkualitas”, ajaknya.
Saat bersamaan Bupati Paser mengungkapkan agar masyarakat dapat memelihara dan menjaga kualitas kehidupan keluarga dan jangan sampai ada ekploitasi anak dengan tujuan untuk memperoleh nafkah seperti meminta-minta uang kepada pengguna jalan dengan alasan melakukan perbaikan jalan.
“Karena itu, pencanangan Kampung KB selain merupakan instruksi Presiden juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam membantu melakukan pengawasan, pembinaan dan pendampingan terhadap pembangunan kualitas keluarga pra sejahtera”, jelas Yusriansyah.
Pada kegiatan yang dilaksanakan diruang pertemuan Kantor Desa Busui tersebut, semua stake holder mulai dari Kepala Dinas P2KBP3A, Camat Batu Sopang, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Tim Penggerak PKK dan Perwakilan IBI diminta menandatangani banner sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung kelangsungan semua program dan kegiatan Kampung KB dan langsung disaksikan Bupati Paser dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Paser.
Kegiatan yang juga dihadiri Kabag. Bina Kesra IV dan Kabag. Pemerintahan dan Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Paser tersebut semakin menarik saat Bupati Paser mengajak audiens melakukan Potting untuk nama Kampung KB Desa Busui yang sebenarnya sudah dipilih oleh masyarakat yaitu Bunga Seroja. Namun karena dianggap tidak menggambarkan khasanah bahasa Paser maka dari beberapa nama yang diserukan akhirnya ditetapkan “Bungo Teratai” adalah nama Kampung KB di Desa Busui. (mhi)