TANA PASER- Turnamen tenis meja dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2017 yang digelar Dinas Perikanan Paser, Jumat (10/11) resmi dibuka Sekda Paser AS Fathur Rahman bertempat di lantai dasar Gedung D Komplek Perkantoran Kilometer 5 Tanah Grogot.
Pembukaan kejuaraan tenis meja yang diikuti berbagai unsur unit kerja di lingkungan Pemkab Paser dan termasuk Dinas Perikanan Penajam Paser Utara, yang juga dirangkai Hut ke-46 Korpri dan Hut ke-58 Kabupaten Paser, turut dihadiri Ketua KONI Paser Toto Sumardiono serta sejumlah pimpinan unit kerja di lingkungan Pemkab Paser.
Kepala Dinas Perikanan selaku pelaksana kegiatan Hj Ina Rosana mengatakan, kejuaraan ini merupakan agenda kedua Dinas Perikanan dalam rangka mensosialisasikan gerakan makan ikan serta sebagai ajang silatuhrahmi dan menjalin persaudaraan.
“Dengan kejuaraan ini kami berharap akan ada bakat baru petenis meja yang menjadi andalan di Kabupaten Paser, dan kegiatan sepenuhnya didukung Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Paser serta Bank Kaltim,” sebut mantan Camat Tanah Grogot ini.
Sementara, Sekda Paser AS Fathur Rahman mengatakan, dengan berbagai kegiatan, baik berhubungan dengan kegiatan makan ikan maupun melalui turnamen tenis meja, dapat menyadarkan masyarakat betapa pentingnya mengkonsumsi ikan.
Terkait kegiatan ini juga dirangkai Hut Korpri, sesuai tema menurut Sekda, “Dari Kita Untuk Kita,”. Artinya segala sesuatunya ditanggung bersama atau tidak ada anggaran khusus. Begitupun peringatan Hut Kabupaten. “Makanya tema Hut Kabupaten Paser ke-58 tahun ini, Kita Bangun Bersama, Kita Yang Punya, Semua Harus Membangun. Artinya bukan hanya Pemkab Paser, tetapi juga semua pihak di antaranya pihak swasta,” kata Sekda.
“Uang tidak ada. Pilihanya harus sederhana. Tapi acara bisa digelar di antaranya melalui turnamen tenis meja ini. Itulah namanya kebersamaan. Terima kasih Bank Kaltim yang telah membantu kegiatan ini. Peran Bank Kaltim di Paser sangat menonjol,” ucap Fathur Rahman yang saat itu juga hadir pimpinan Bank Kaltim Armiwingsih dan perwakilan ketua PKK.
Menurut Sekda, membiasakan menangani segala sesuatunya dengan efisien dan mengoptimalkan potensi semua komponen yang ada di sekitar, inilah yang harus dilakukan saat ini. “Memang kita harus melalukan seperti itu, bekerjasama memanfaatkan semua potensi yang dimiliki dan dengan cara itulah, kita bisa punya loncatan yang besar, beda kalau kita kerja sendiri atau selalu mengandalkan pemerintah,” ucapnya.
Masih kata Sekda, bagaimanapun juga seberapapu uang yang di miliki, masih sangat kurang untuk mengangkat daerah ini, karena ketertinggalannya luar bisa. “Di level provinsi kita masih tertinggal, apa lagi level nasional dan internasional. Berapapun uang yang kita miliki. APBD 2017 kita Rp1,8 Triliun, namun Rp5 triliun juga masih kurang. Rp 10 triliun masih kurang karena jalan kita masih banyak yang rusak. Perbaikan sehingga semua jalan kita mulus, kita perlu Rp100 triliun,” pesan Setda.
Sementara, pembukaan turnamen tenis meja ditandai dengan pemukulan bola oleh Sekda AS Fathur Rahman berhadapan dengan Kepala Dinas Perinan Ina Rosana. (har-/humas)
Banner
