TANA
PASER- Sebanyak 60 peserta dari masing-masing OPD di jajaran Pemkab Paser, Jumat (20/9)
mengikuti bimtek duta keprotokolan yang digelar di ruang Rapat Sadurengas
Kantor Bupati Paser.
Bimtek duta keprotokolan ini dilakukan
dalam upaya meningkatkan SDM keprotokolan di masing-masing-masing instansi pemerintahan Pemkab Paser dan dalam upaya menjalin koordinasi dengan
instansi dimaksud.
Asisten Umum Setda Paser Arif Rahman
saat membuka kegiatan itu mengatakan, bimtek ini bertujuan memberikan
pembekalan dan pengetahuan kepada aparatur perangkat daerah tentang
aturan-aturan keprotokolan.
“Kegiatan apapun pada dasarnya merupakan
pelaksanaan dari hasil kerja tahapan-tahapan sebelumnya guna menunjang
suksesnya suatu acara. Dengan demikian peserta bimtek ini diharapkan memiliki
pemahaman tentang bagaimana menjadi seorang duta protokol atau protokoler yang professional,”
katanya.
Seorang protokoler menurut Arif harus mampu mengelola dan mengatur tata
tempat, tata penghormatan, tata upacara, memiliki kepribadian yang menarik dan
meyakinkan dalam berbagai acara.
“Disamping itu juga bagaimana cara
bertutur kata yang baik, cara bersalaman, cara berjalan, cara duduk dan
berpenampilan yang baik dan menarik. Dengan adanya bimtek ini diharapkan para
peserta bisa membangun hubungan yang baik dengan pimpinan maupun semua pihak
terkait yang akan menyelenggarakan suatu acara atau kegiatan,” harap Arif.
Selain itu, seorang protokoler lanjutnya
memiliki pengawalan yang melekat dengan
seorang pimpinan dan melatih diri untuk lebih percaya diri, mampu membaca
situasi, mengetahui seluk beluk sebuah gedung atau tempat, berpenampilan
menarik dan bersahaja dan mau terus belajar.
‘”Sorang pemimpin pasti akan bekerja
secara nyaman jika di sekelilingnya ada orang-orang yang mencintai
pekerjaannya, sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal dan professional,”
tambahnya.
Keprotokolan lanjut Arif merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan
tatanan kehidupan pemerintahan dan pemerintahan daerah yang dalam paradigma baru yang di-anut saat
ini, yakni prinsip pelayanan pada masyarakat.
“Petugas protokol mempunyai tugas
memberikan pelayanan secara langsung berkaitan dengan kegiatan pimpinan, agar
pimpinan mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan atau acara. Maka
dari itu petugas protokol selalu dituntut mampu secara terampil, tanggap dan
professional dalam penanganan penyelenggaraan acara,” tandasnya.
Petugas protokol hendaknya mampu
mengkoordinasikan dan menselaraskan semua aspek pendukung, serta berbagai hal
yang berkaitan dengan suatu acara, sehingga dapat berjalan dengan baik, lancar,
efektif dan efisien.
“Pemahaman tentang makna protokol dapat
berbeda-beda di kalangan masyarakat. Namun berdasarkan pengertian awalnya,
istilah protokol erat dengan tata krama bagaimana suatu pekerjaan dapat
dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”
pesaan Arif.
Dengan demikian peran aparatur setelah bimtek ini lanjutnya diharapkan menjadi duta protokol akan memiliki
peran yang sangat penting dalam menyukseskan acara-acara pemerintahan. (har-/humas)