Bupati Paser bersama pejabat dari Kementerian Sosial RI
TANA PASER – Program nasional Komunitas Adat Terpencil (KAT) di dusun Sekulit Desa Munggu Kecamatan Long Kali menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini dibuktikan dengan rencana Kementerian Sosial RI mengundang KAT lain se-Indonesia yang jumlahnya 28 untuk berkunjung ke Munggu.
Dinas Sosial Kabupaten Paser melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Ningsih mengatakan bahwa kunjungan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat 19 Mei mendatang. “Ya pertemuannya berlangsung di lokasi KAT Munggu,” katanya saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (4/5).
Menurut Ningsih, pola pemberdayaan yang dilakukan di KAT Munggu dipandang berhasil karena masyarakatnya yang dulunya terasing dan nomaden kini secara bertahap sudah mulai sejahtera, mandiri dan berinisiatif menggali potensi lokal.
Untuk memastikan persiapan kegiatan ini, Ningsih mengatakan bahwa ada pertemuan antara Bupati dengan Kemensos beberapa waktu yang lalu. Ningsih pun mengatakan bahwa di acara nanti akan ada penyerahan alat pertanian kepada penduduk.
Ningsih melanjutkan bahwa di Paser kini ada dua KAT. Satunya lagi ada di Dusun Pasero Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau. KAT ini adalah program terpadu dengan melibatkan Kemensos RI, Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten, Perguruan Tinggi, dan beberapa instansi lain.
Proses KAT di Munggu dimulai sejak 2012 dan dinyatakan selesai pada 2015 dengan 55 Kepala Keluarga. Sementara KAT Pasero dimulai tahun 2015 dengan 57 Kepala Keluarga, dan saat ini masih dalam proses pembangunan pemukiman. (ak)
Bagikan ke :